Pati, Mitrapost.com – Bila melintasi RT 13 RW 3, Desa Winong, Kecamatan Pati Kota, terdapat hal unik di salah satu gang. Salah satu gang di permukiman itu berbeda dengan gang lainnya. Gang itu bernama Lorong Tempe.
Penamaan ini bukan asal-asalan. Gang ini dinamakan Lorong Tempe lantaran ada beberapa rumah yang memproduksi tempe dalam skala rumahan. Sedikitnya ada enam rumah di RT ini yang memproduksi makanan khas Indonesia tersebut.
Awalnya, hanya satu orang yang memproduksi makanan berbahan dasar kedelai itu. Setelah berjalannya waktu, beberapa karyawan dan kerabat pencetus berusaha memproduksi tempe sendiri.
Pelopor pembuat tempe di tempat itu adalah Saljan. Pria berumur 76 tahun ini mengaku, ia memproduksi tempe rumahan sejak tahun 1980. Kala itu umurnya baru 30-an belum mencapai 40 tahun.
”Dulu hanya aku dan keluarga yang membuat tempe. Lama kelamaan, karyawan yang masih kerabat itu membuat bisnis sendiri. Memisahkan diri,” ungkap Saljan.