Mitrapost.com– Jusuf Kalla (JK) memberi tanggapan terhadap berita yang beredar yang menyatakan bahwa SBY banyak rapat tetapi tidak mengambil keputusan. Terkait berita tersebut, JK menyampaikan pembelaannya terhadap SBY. Ia menyebut banyak keputusan penting yang diambil oleh SBY.
Kemudian JK mengungkapkan Dia pernah menjadi Menteri saat Megawati Soekarnoputri, dan Abdurahman Wahid (Gus Dur) jadi presiden, dan Wakil Presiden dari Joko Widodo (Jokowi) tapi tidak bermaksud membandingkan.
“Saya sebagai wakil presiden dari Presiden SBY dan Presiden Jokowi dan menteri dari zaman Gus Dur dan Ibu Megawati, perlu menjelaskan sesuai pengalaman saya,” kata JK dalam keterangan resminya, Jumat (29/10/2021).
JK dalam hal ini juga mengungkapkan keputusan pentinya yang diambil era SBY salah satunya yaitu pengurangan defisit APBN tahun 2005 dengan menaikkan harga BBM sebesar 126%. “Terbesar dalam sejarah, tanpa demo karena langsung dibarengi dengan BLT,” katanya.
Kemudian, JK pun bercerita soal keputusan pembangunan infrastruktur, mengatasi krisis ekonomi tahun 2008-2009. Kemudian ada penyelesaian konflik Aceh pun disetujui melalui sidang kabinet.
Selain itu, JK juga menyebut SBY pengambil keputusan yang cepat dan tepat saat adanya tsunami di Aceh.
“Langkah-langkah penanganan cepat tsunami Aceh yang merupakan salah satu bencana alam terbesar di dunia, juga menjadi keputusan penting yang diambil pada sidang kabinet. Pembentukan BRR yang berhasil merekonstruksi Aceh pasca tsunami. Demikian pula penanganan bencana alam Yogya dan Padang,” katanya.
“Dan banyak lagi keputusan-keputusan yang tentunya diputuskan dalam sidang kabinet baik rapat terbatas ataupun paripurna. Sehingga pertumbuhan ekonomi dapat tercapai,” ujarnya.
Tak hanya membela SBY, JK juga bercerita juga tentang baiknya kepemimpinan era Jokowi.
“Hal yang sama pada zaman Pak Jokowi periode pertama dan kedua, begitu banyak keputusan-keputusan yang diambil dalam rapat-rapat, baik rapat terbatas ataupun paripurna sehingga dapat berjalan program pembangunan infrastruktur dan mengatasi COVID-19 dengan sangat berhasil,” katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul “Pembelaan JK Soal SBY Disebut Banyak Rapat Tanpa Keputusan”
Redaksi Mitrapost.com