Dengan tanggal dan bulan yang sama, setelah sekitar tiga bulan mendapatkan perawatan intensif, pasutri ini akhirnya sehat kembali dan bisa berangkat ke tanah suci dan selamat selama perjalanan sampai kembali ke tanah air.
“Selama di tanah suci, saya tidak berhenti bersyukur diselamatkan dari kecelakaan itu. Saya masih bisa melihat, masih bisa berjalan sendiri menunaikan rukun haji dan pulang dengan selamat. Saat itu saya yakin, hanya kebaikan yang saya lakukan yang mampu mendatangkan pertolongan Allah kepada saya dan istri saat kecelakaan itu terjadi,” ungkap dosen Universitas Islam Malang (Unisma).
Pascahaji, berkah hidup makin lancar tercurah. Erie mampu membangun klinik layanan THT sendiri, setelah menumpang praktek di klinik milik temannya.
Kemudian tahun 2012, rutinitasnya berdonor darah, mendapat penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Selama 37 tahun, Erie telah mendonorkan darahnya sebanyak 172 kali.