4000 Vaksin Astrazeneca Kadaluwarsa di Kudus

Mitrapost.com– Belum disuntikkan kepada masyarakat, 4000 Vaksin Astrazeneca kadaluwarsa di Kudus, Jawa Tengah. Vaksin tersebut kadaluarsa per 29 Oktober 2021. Saat ini Dinkes masih menunggu petunjuk dari kementerian Kesehatan.
“Menunggu petunjuk dari Kemenkes karena ada kajian ED (expired date atau kedaluwarsa) standarnya oleh BPOM diberikan waktu enam bulan. Selama bahan itu tidak rusak, itu diperiksa ulang maka masih layak bisa digunakan atau diperpanjang sesuai dengan ketentuan dari Kemenkes,” kata Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Anik Fuad, pada Selasa (2/11/2021).

Anik mengungkapkan telah melapor ke kementerian Kesehatan terkait penemuan 4000 vaksin yang kadaluwarsa.
“Jumlahnya perkiraan 4.000-an sampai ED. Itu dosis masih disimpan di rumah sakit. Yang saya laporkan ke Kemenkes itu 400 vial,” terang Anik.

Baca Juga :   Guru Honorer di Ngawi Tinggal Serumah dengan Kambing

Ia juga mengatakan menerima 50 dosis Vaksin Astrazeneca pada tanggal 12 Oktober 2021, tetapi tertera label kadaluarsa vaksin per 29 Oktober 2021. Dan membuat vaksin kadaluwarsa yang belum disuntikkan menjadi 4000 vaksin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati