Rembang, Mitrapost.com – Bupati Rembang, Abdul Hafidz menginginkan seluruh kepala desa untuk merayu warganya yang belum vaksin untuk segara divaksinasi. Pasalnya, bulan November masyarakat Kabupaten Rembang ditargetkan sebanyak 70 persen tervaksinasi.
“Saya minta tolong rayukan warganya masing-masing supaya mau divaksin sebab kalau bisa bulan November ini target saya vaksin sudah 70 persen ,” kata Bupati Rembang Abdul Hafidz, Senin (1/11/2021).
Ia melanjutkanm pemerintah mencanangkan kriteria ketika suatu daerah vaksinnya sudah mencapai 50 persen, maka daerah tersebut bisa jadi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2. Apabila vaksinnya sudah 70 persen, maka masuk level 1.
“Level-level ini berpengaruh terhadap pembatasan. Kalau misalkan level 4 lebih ketat, level 3 ketat, level 2 agak longgar, dan level 1 longgar,” jelasnya.
Supaya Kabupaten Rembang masuk ke dalam level 1 syaratnya masyarakat Kabupaten Rembang harus sudah divaksinasi sebanyak 70 persen.
“Saya minta tolong sangat kepada Kepala Desa dan Pak Camat untuk merayu warganya karena saya khawatir nanti kalau ada gelombang ketiga nanti lebih parah,” ujar Bupati Rembang.
Dia menegaskan, salah satu manfaat dari vaksin selain untuk menambah kekebalan tubuh, juga bisa untuk menghadapi pelayanan di masyarakat dari pemerintah.
“Kalau tidak vaksin naik pesawat tidak bisa, masuk ke mall, masuk ke tempat wisata, tidak bisa ziarah, tidak bisa bikin SIM, SKCK, dan itu nantinya terus berlanjut,” sambungnya.
Bahkan nantinya pemerintah akan membuatkan KTP dan KK syaratnya harus sudah divaksin.
“Hal yang berkaitan dengan sosial, maka harus dikaitkan dengan vaksin,” pungkasnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com

																						




