Oleh sebab itu, ia beserta rekan-rekan bisnis dari Indika Group, PT Adaro Energy Tbk, serta Northstar membiayai penyediaan tes dari hasil keuntungan mereka. Luhut sendiri membiayai penyediaan tes Covid-19 melalui PT Toba Bumi Energi, yang di dalamnya terdapat 10 persen saham miliknya. Ia menegaskan, Genomik Solidaritas Indonesia tidak bertujuan untuk mencari keuntungan bagi para pemegang saham. Namun sesuai namanya, GSI adalah kewirausahaan sosial sehingga tak sepenuhnya bisa diberikan secara gratis.
“Partisipasi yang diberikan melalui Toba Bumi Energi merupakan wujud bantuan yang diinisiasi oleh rekan-rekan saya dari Grup Indika, Adaro, Northstar, dan lain-lain yang sepakat bersama-sama membantu penyediaan fasilitas tes Covid-19 dengan kapasitas yang besar,” jelasnya.
Alasan tak menggunakan nama yayasan Bantuan melalui Toba Energi Bumi itu telah terbuka sejak awal dilakukan. Dia pun menjelaskan alasan tidak menggunakan nama yayasan seperti yang dilakukan oleh Adaro dan Indika Group.