Jakarta, Mitrapost.com – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan merespon tudingan bisnis penyediaan alat tes Covid-19, seperti tes polymerase chain reaction (PCR) dan antigen.
Ia dituding meraup keuntungan dari hasil investasi sahamnya di PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI), perusahaan dan laboratorium yang mengelola tes Covid-19. Tudingan ini bermula dari postingan eks Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Agustinus Edy Kristianto di Facebook.
Ia membeberkan sejumlah menteri pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlibat bisnis tes pengadaan Covid-19. Tak hanya Luhut yang disebut dalam lingkaran tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pun dituding menikmati keuntungan secara pribadi.
Tak berlangsung lama, Luhut menegaskan tak sedikit pun mengambil keuntungan dari bisnis tersebut. Pertama, Luhut mengatakan tidak pernah sedikit pun mengambil keuntungan pribadi dari bisnis yang dijalankan PT Genomik Solidaritas Indonesia.