Semarang, Mitrapost.com – Pemerintah kabupaten Semarang berencana akan gratiskan kejar paket A, B, dan C. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Pendidikan nonformal (PNF) yang dinilai mampu mendukung kemajuan daerah.
Sebab, melalui berbagai pelatihan dan kursus ketrampilan, PNF mampu menghasilkan warga belajar yang memiliki ketrampilan produktif.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha menyampaikan, pihaknya bersama legislatif telah membahas untuk memperluas jangkauan pendidikan nonformal. Selain kursus ketrampilan, paket pendidikan jalur nonformal setara pendidikan formal juga akan diperluas aksesnya. Rencananya, kelompok belajar paket A, B, dan C yang setara dengan SD, SMP dan SMA, akan digratiskan.
Rencana ini bertujuan, agar warga yang telah putus sekolah dikarenakan kendala biaya, bisa memperoleh Pendidikan yang baik.
“Tujuannya agar warga yang putus sekolah karena terkendala biaya ataupun disabilitas, dapat memperoleh pendidikan yang setara sekolah formal,” terang Ngesti saat membuka ekspo Pendidikan Nonformal di GOR Wujil.