Kepala BKN Ungkap Jumlah Peminat PNS Tidak Boleh Banyak

Mitrapost.com– Bima Haria Wibisana selaku Kepala Badan Kepegawaian (BKN) mengungkapkan bahwa peminat PNS tidak boleh terlalu banyak.

Seperti yang diketahui profesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sampai saat ini masih banyak diminati generasi muda karena image pekerja PNS dipandang sebagai profesi yang dihormati.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bima Haria Wibisana selaku Kepala Badan Kepegawaian (BKN).

“Sebetulnya jumlah orang yang ingin menjadi ASN ini tidak boleh terlalu banyak. Mengapa demikian, karena ASN ini bukan sektor produktif, ia tidak menghasilkan atau tidak berdampak pada pertumbuhan ekonomi,” terang Bima dalam keterangannya, pada Sabtu (6/11/2021).

Bima pun mengungkapkan bahwa pekerjaan sebagai ASN bukan ladang usaha atau pembukaan lapangan kerja namun lebih sebagai pelayanan untuk negara. Ia juga memberikan contoh negara maju yang menganggap PNS dengan pegawai swasta yang setara. Tetapi berbeda dengan di Indonesia, pandangan masyarakat menyikapi berbeda pekerja swasta dengan PNS.

Baca Juga :   Bansos Salah Sasaran, 31.624 PNS Dapat Jatah

Ia juga mengatakan tidak menampik akan maraknya oknum-oknum yang memanfaatkan masyarakat untuk menjadi ASN dengan cara yang tidak sesuai sistem.

“Sekarang ini dengan semakin ketatnya proses seleksi oleh sistem rekrutmen ASN, calo menjadi lebih terorganisasi,” kata Bima.

“Kalau masuk saja sudah bayar, maka akan ada sesuatu yang akan dikejar nantinya (sebagai imbal balik pengeluaran -red), yang rugi adalah masyarakat sendiri.Padahal sistem rekrutmen ini dibentuk sedemikian rupa untuk merekrut ASN secara adil dan fair , karena yang bisa memasukkan Anda hanya anda sendiri dan doa Anda,” ujar Bima.

Dalam hal ini, Bima mengatakan aka nada investasi investigasi untuk internal BKN sendiri. Ia juga mengungkapkan bahwa BKN akan terus berupaya terus untuk memperbaiki system, terutama dalam persiapan tahapan selanjutnya dalam Seleksi CASN. Kerja sama tersebut akan dilakukan BKN dengan tim Panselnas.

Baca Juga :   Belum Dilantik, Calon ASN Rembang Diminta Sabar

Bima juga menuturkan bahwa model kecurangan akan semakin canggih seiring dengan pesatnya perkembangan suatu system digital. (*)

Artikel ini telah tayang di Detik Finance dengan judul “Kepala BKN: Jumlah Orang yang Mau Jadi ASN Tak Boleh Terlalu Banyak!”

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati