Mitrapost.com– Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat akan diselenggarakan tahun 2024, KPU Jabar akan mengajukan anggaran sebesar Rp 2,4 triliun. Anggaran tersebut lebih besar dibanding dengan tahun 2018 yaitu Rp 1,8 triliun.
Dilansir dari Detik News, rinciannya Rp 1.507.628.750.000 untuk honorarium badan ad hoc dan Rp 899.423.403.816 untuk belanja barang dan jasa. Ketua KPU Jabar Rifqi Ali Mubarok membenarkan terkait nilai ajuan anggaran tersebut.
Rifqi mengungkapkan bahwa hal tersebut baru sebatas ajuan anggaran. Salah satu dasar nilai ajuan anggaran tersebut ialah bertambahnya honor badan penyelenggara.
Sementara di Jabar terdapat 3.315 penyelenggara ad hoc di tingkat kecamatan, 2.508 di tingkat sekretariat kecamatan, 17.871 di tingkat kelurahan/desa, 17.871 di tingkat sekretariat desa/kelurahan kemudian 1.102.536 penyelenggara ad hoc di TPS.
“Ini baru ajuan, belum dibahas pendanaan bersama pemilihan serentak dengan 27 kabupaten/kota,” ujar Rifqi, pada Sabtu (6/11/2021).
Merebaknya informasi berkenaan dengan ajuan anggaran tersebut mendapat sorotan dari Asep Wahyuwijaya sebagai anggota Bapemperda DPRD Jabar mengungkapkan berdasarkan hasil studi banding ke DPRD Jawa Tengah, besaran anggaran yang disiapkan untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah adalah sebesar Rp 900 miliar. Merunut pada informasi ini, ia mengaku bahwa ajuan anggaran KPU Jawa Barat tidak masuk akan dan berlebihan.
“Masa ajuan KPUD Jabar hampir 3 kali lipatnya, perbedaan jumlah DPT antara Jabar dengan Jateng itu kan cuma 5 juta, masa anggarannya sampai jomplang banget. Sangat berlebihan dan enggak masuk akal,” ujar Asep. (*)
Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul “KPU Ajukan Anggaran Rp 2,4 Triliun untuk Pilgub Jabar 2024”
Redaksi Mitrapost.com