Rawan Banjir, Masyarakat Sekitar Sungai Juwana Diminta untuk Waspada

Pati, Mitrapost.com – Hujan lebat masih kerap mengguyur sejumlah wilayah Indonesia akhir-akhir ini, bahkan tak jarang mengakibatkan bencana seperti banjir bandang dan tanah longsor.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya, wilayah Kabupaten Pati yang rawan banjir di daerah sekitaran aliran sungai Silugonggo atau sering disebut sungai Juwana.

“Yang rawan banjir dan perlu diwaspadai itu masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai Silugonggo atau sungai Juwana,” ungkapnya kepada Mitrapost.com saat ditemui di kantornya, Sabtu (13/11/2021).

Ia mengatakan, Kecamatan Sukolilo, Kayen, Gabus, Pati Kota, Jakenan, dan Juwana merupakan wilayah langganan banjir karena naiknya permukaan sungai Juwana.

Sementara itu, untuk masyarakat yang tinggal di wilayah Pati bagian Utara, mulai dari Kecamatan Dukuhseti, Tayu dan Margoyoso diimbau supaya mewaspadai datangnya banjir bandang. Oleh sebab itu, ia menyarankan agar masyarakat mengembalikan fungsi area resapan dan gorong-gorong sebagaimana mestinya.

“Itu juga diwaspadai, kemungkinan banjir bandang. Seperti tahun kemarin itu sama karena memang ada curah hujan yang tinggi, kemudian ada beberapa daerah tangkapan air yang rusak,” jelasnya.

Lebih lanjut, populasi tanaman-tanaman keras mulai berkurang karena diubah menjadi tanaman-tanaman semusim, seperti halnya jagung. Hal tersebut yang menyebabkan tanah tidak mampu menahan air.

“Akhirnya air turun dengan cepat ke bawah dan menyebabkan banjir bandang. Itu pengalaman tahun kemarin,” ujarnya.

Demikian juga, untuk wilayah Pati bagian tengah perlu mewaspadai aliran sungai Simo dan juga aliran sungai Bapoh. Mulai dari Bumiayu, Wedarijaksa sampai Sinoman. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati