Mitrapost.com – Dunia hiburan semakin maju seiring berkembangnya zaman. Salah satu dunia hiburan yang maju pesat adalah industri film.
Seringkali hiburan layar lebar membuat penggemar penasaran dan menantikan waktu tayangan Serial TV, drama bahkan film di bioskop maupun saluran tontonan berbayar.
Kali ini, penggemar film Indonesia dibuat antusias dengan tayangnya film legendaris tahun 80-an. Sebelumnya, film tersebut pernah tayang di stasiun TVRI dengan judul Losmen.
Namun, kali ini film tersebut di-remake dengan tetap mengadaptasi film yang pernah ada. Film tersebut berjudul ‘Losmen Bu Broto’.
Berbeda dengan film Losmen yang ditayangkan di stasiun TV, untuk film Losmen Bu Broto ditayangkan di layar lebar.
Alur cerita film tersebut banyak yang dimodifikasi bila dibanding dengan versi serialnya. Pada film ini, kisahnya terpusat pada hubungan Bu Broto-Sri-Pur dengan segala latar belakang, emosi, dan juga masalah masing-masing.
Masalahnya pun beragam, kisahnya menampilkan kekhawatiran orang tua pada anaknya, prasangka anak kepada orang tuanya, dan hubungan benci-cinta antara kakak dan adik.
Ada pun cerita mengenai bagaimana Keluarga Bu Broto mengelola losmen, menghadapi banyak tamu, hingga tingkah jenaka para pegawai yang biasanya menjadi sajian keseharian serial Losmen 40 tahun lalu.
Meski begitu, plot film bisa dimaklumi mengingat keterbatasan durasi film layar lebar sehingga fokus pada cerita. Bumbu-bumbu komedi masih dirasakan pada film ini sehingga penonton dapat tertawa.
Hal yang justru menjadi kejutan adalah bagaimana Losmen Bu Broto yang katanya dibuat oleh para penggemar Losmen ini memberikan cerita baru dalam kehidupan karakter dalam keluarga itu. Terutama, Sri dan Pur.
Kisah asmara antara Sri dan Pur dalam film ini jelas berbeda dengan versi serial. Meski begitu, kisah dalam film ini bisa diasumsikan sebagai potongan cerita tersendiri dalam semesta Losmen.
Diperankan para bintang film ternama Tanah Air. Mereka adalah Mathias Muchus, Maudy Koesnaedi, Maudy Ayunda, Putri Marino, Baskara Mahendra, dan Marthino Lio.
Sosok Bu Broto diperankan Maudy Koesnaedi yang berwatak tegas dan keras kepala, Sri diperankan oleh Maudy Ayunda yang ‘hidup di dua dunia’, Pur diperankan Putri Marino yang ketus dan berduka sepanjang waktu, Tarjo diperankan oleh Baskara Mahendra yang muncul dan pergi sesuka hati, dan Pak Broto diperankan arktor senior Mathias Muchus yang karakternya lebih banyak mengamati dibanding mengoceh.
Indahnya konsep cerita film tersebut tak lepas dari kreativitas sang penulis yakni Alim Sudio. (*)
Redaksi Mitrapost.com