“Bapak dan Ibu yang sudah mendapatkan sertifikat, Kalau saran saya sertifikatnya disimpan di lemari saja. Kecuali, kalau bapak atau ibu butuh modal di atas Rp 50 juta sertifikatnya bisa disekolahkan (dijadikan jaminan) ke bank,” imbuh Abdul Hafidz.
Demi mendukung para pelaku UMKM, dirinya telah bekerjasama dengan bank daerah, yaitu BKK untuk memberi kredit yang mudah kepada para pelaku usaha.