Pelaku Pengaturan Skor Liga 3 Terungkap

Mitrapost.com – Pelaku kasus dugaan pengaturan skor Liga 3 zona Jawa Timur berhasil ditangkap.

Berdasarkan penelusuran Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), kejahatan di balik itu semua adalah Bambang Suryo.

Menurut Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, pihaknya dan kepolisian telah menemukan bukti-bukti kuat atas dugaan tersebut. Ia yakin pelaku sudah tidak mampu berkutik di hadapan hukum.

“Ada indikasi kejadian match fixing di Liga 3 Jawa Timur. Kita bergerak cepat untuk segera melakukan langkah-langkah. Ada beberapa hal yang tidak bisa dijangkau PSSI, maka di luar PSSI dilaporkan ke Polda Jawa Timur,” ungkap pria yang akrab disapa Iwan Bule.

“Di antaranya ada beberapa nama yang terkenal, yang jadi narasumber di Mata Najwa. Dia sesumbar tidak bakal ditangkap. Ini perlu dicatat bahwa saya sudah mendapatkan rekayasa [pengaturan skor] dari yang bersangkutan,” imbuhnya.

Baca Juga :   Pandemi Tak Halangi Para Atlet Tinju Berlatih

Berdasarkan informasi Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur, pelaku mencoba memberi suap pemain Gresik Putra dengan sejumlah uang. Pelaku meminta agar tim bersebut mengalah dari NZR Sumber Sari dan Persema Malang.

Menurut Iwan Bule, sosok Bambang Suryo adalah orang di balik layar yang diundang acara Mata Najwa.

“Kebenaran akan muncul. Rekaman Bambang Suryo sudah ada di saya. Bambang Suryo meminta asisten wasit untuk membuat rekayasa. Tapi dia tidak mau. Jadi siapa itu [yang mau merekayasa]? Kita nantikan hasil penelusurannya,” ungkapnya.

Selain itu, Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Erwin Tobing mengatakan kasus pengaturan skor lainnya yang melibatkan Perserang di level Liga 2 juga tengah ditelusuri.

Baca Juga :   Soal Kargo Dibuka, Ducati Bantah Pihaknya Marah

Perkembangan kerjasama investigasi dengan lembaga independen asal Swiss bernama Sportradar masih belum menemukan titik temu. Ia mengaku belum mengetahui perkembangan infi terkait deteksi dini pengaturan skor melalui pantauan di sejumlah rumah judi.

“Saya belum memonitor, ya. Mungkin nanti akan didiskusikan bagaimana monitornya [Sportradar] ini. Ini informasi bagus, karena saya tidak tahu informasi ini. Kami akan benar-benar lakukan pengkajian dengan lembaga tersebut [untuk kerja sama],” pungkasnya. (*)

 

 

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul “PSSI Sebut Punya Bukti Kuat untuk Jebloskan BS ke Penjara.”