Pati, Mitrapost.com – Jelang rampungnya pembangunan alun-alun timur Kembangjoyo, para pedagang PKL eks Simpang Lima Pati atau PKL TPK mengharapkan segera dipindahkan ke lokasi yang baru.
Sugito Wakil Ketua Paguyuban PKL setempat mengungkapkan, sejak direlokasi dari Simpang Lima ke tempat pelelangan kayu perhutani, omzet para pedagang menurun drastis karena sepinya pembeli. Sebagian besar pedagang bahkan tak beroperasi kaena tak bisa menutup modal.
Diakuinya, wilayah TPK tidak strategis untuk berjualan sehingga tidak cocok digunakan untuk berjualan.
Selain itu, sarana prasarana umum seperti tempat ibadah, hingga kamar mandi juga tidak optimal, sehingga membuat pengunjung enggan datang ke pusat kuliner TPK.
“Kami harap pemindahan PKL yang di alun-alun timur itu, kami berharap kepada pemerintah seperti tidak kejadian yang kemarin terulang kembali karena apa, karena kita sebagai PKL Pati yang menempati di belakang Gor itu semuanya ekonominya hancur,” ungkap Sugito kepada awak media.
“Kami harap harus sudah ada semuanya terutama tempat ibadah, karena disana itu jauh dari tempat ibadah. Terus air, kamar mandi, toilet sebagainya harus sebelum ditempati sudah ada,” tambahnya.
Saat pembangunan alun-alun rampung, ia berharap pemerintah kabupaten Pati menepati janjinya, yaitu dengan memprioritaskan pedagang TPK untuk menempati alun-alun yang baru.
Ia juga berharap, untuk penempatan Los-los di sana, juga diundi secara transparan dan dilakukan di tempat, hal tersebut bertujuan agar tidak ada pedagang dari luar atau tidak masuk anggota PKL TPK yang ikut menempati Los-los yang ada.
Tim Redaksi Khusus Video dan Konten
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
