Sleman, Mitrapost.com – Pada lanjutan kompetisi Liga 1 2021, pemuncak klasemen Bhayangkara FC tak mampu menundukkan PSIS Semarang di pekan ke-14 liga bergengsi Tanah Air.
PSIS mampu menahan keperkasaan The Guardian dengan mampu menahan imbang 0-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (26/11/2021) malam.
Laga itu berjalan alot, bahkan pelatih PSIS Semarang coach Imran Nahumarury mengaku bangga atas hasil capaian tersebut. Dirinya mengapresiasi penampilan Hari Nur dkk.
Sebelum laga dihelat, ia memprediksi laga berjalan ketat. Bahkan saat berjalannya pertandingan, PSIS menerima tujuh kartu kuning dari wasit.
Baginya performa punggawa Laskar Mahesa Jenar sudah maksimal. “Saya pikir tidak mudah, Bhayangkara FC punya kedalaman skuad yang sangat baik, dari awal kami sudah memperkirakan pertandingan ini syarat akan banyak benturan,” ujar Imran.
“Tapi saya pikir itu lah sepak bola segala kemungkinan bisa terjadi, saya memberikan apresiasi bagi pemain,” imbuhnya.
Dengan dibanjiri kartu tidak terlepas dari tekad kedua tim untuk meraih hasil terbaik.
“Kartu kuning bukti adalah pertandingan ini sangat keras, dan ada satu kartu merah (untuk Lee Yu-jun),” tutur pelatih berusia 43 tahun itu.
Menurutnya, di pertandingan kali ini sang lawan menargetkan poin penuh, begitu juga dengan anak asuhnya.
“Saya pikir itu lah sepak bola, segala kemungkinan bisa terjadi,” ungkap Imran dalam sesi jumpa
Atas hasil ini, PSIS Semarang masih menempati peringkat kelima klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 24 poin. (*)
Artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul “PSIS Petik Hasil Imbang Kontra Bhayangkara FC, Imran Nahumarury Bersyukur dan Bicara Hujan Kartu Kuning.”
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
