Sementara itu, untuk warga binaan yang beragama Kristen/Katholik, mereka bisa merayakannya di dalam Rutan. Akan tetapi belum bisa dipastikan perayaan natal akan seperti apa.
“Kalau memang ada pendeta ya nanti kami siapkan. Mungkin melalui videocall juga atau gimana, kami belum memikirkan konsepnya,” kata Sri Nurwiyani.