Kisah Romantis Rumini pada Suami sebelum Meninggal Dekap Ibu

“Aku mau berangkat kerja itu rangkulan pancet (pelukan terus). Setelah itu minta dicium keningnya, tak cium,” ujarnya.

Setelah dicium oleh suaminya, Rumini memakaikan sepatu dan mengambilkan tas suaminya.

“Terus ambil tas dipakaikan ke aku, peluk aku lagi terus dada. Dungarene kok ngunu, biasane gatau ngunu (kok tumben seperti itu, biasanya tidak pernah seperti itu),” kata Imam.

Rumini sebelum meninggal juga meminta kepada Imam untuk selalu welas asih dan menyayangi buah hati mereka.

“Pas mau tidur suruh lihat anaknya, ‘deloken anake Mas, mosok ndak mesakaken’ (Lihat anak kita Mas, masa tidak kasihan). Mosok ya ndak mesakaken Dik, wong jenenge ambek anak (ya kasian Dik, orang sama anak),” tutur Imam.

Baca Juga :   PBNU Buka Pintu Perempuan Jadi Ketua Umum

Imam mengaku perlakuan Rumini membuatnya kepikiran.

“Terus tidur pelukan terus sampe pagi, kepalanya di pundakku. Kerja sudah ndak tenang, kok ndak seperti biasanya,” tambahnya (*)

Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul “Pelukan Terakhir Rumini ke Suami Sebelum Ditemukan Tiada Dekap Sang Ibu”

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati