Rembang, Mitrapost.com – Notty J. Mahdi, Antropolog dan Pemerhati Batik menilai rasa cinta terhadap warisan budaya utamanya pada batik harus berasal dari diri sendiri.
Dalam webinar yang di selenggarakan oleh Komunitas Terasmitra bersama dengan Lasem Heritage pada hari Sabtu (11/12/2021) pada pukul 10.00 WIB, Notty mengatakan anak muda harus mempunyai inisiatif sendiri untuk terus melestarikan warisan budaya terutamanya pada batik.
“Saya selalu tekan kan pada mahasiswa saya, yang datang ke kelas kalau tidak pakai batik tidak akan dapat nilai dari saya,”kata Notty saat mengisi webinar bersama Lasem Heritage dan para perajin batik tulis lasem.
Notty juga menekankan agar anak muda lebih bisa mencintai batik tulis ketimbang batik printing. Meskipun sama-sama disebut dengan istilah batik, akan tetapi batik tulis dikatakan sebagai warisan yang sesungguhnya.
“Saya bilang kepada mereka nggak masalah kalau hari ini pakai printing atau cap, tapi kedepannya kalau bisa pakai yang tulis,” ungkap Notty.