“Libur natal dan libur tahun baru, kita di rumah masing-masing itu cukup bisa membantu,” ujarnya.
Ia lantas meminta agar warganya bertahan dan tidak bosan untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Kita udah dua tahun ini ya selalu pakai masker. Kita minta jangan bosen, tahan ya, dan biasanya itu di setiap libur panjang grafiknya naik. Yuk kita jaga yuk, tapi nggak lama kok,” kata gubernur.
Walau demikian, ia memastikan pihaknya terus mengantisipasi. Ganjar mengatakan, sejak diumumkan adanya varian Omicron di Indonesia, pihaknya terus mengambil sampel terkonfirmasi dan diuji dengan Whole Genome Sequencing.
“Alhamdulillah dari perangkat yang kita miliki, sampai hari ini di Jawa Tengah belum ditemukan. Tapi kita mesti waspada,” tegas Ganjar.
Apalagi, imbuhnya, tren penyebaran kasus Covid-19 di Jawa Tengah saat ini mulai membaik. Ia berharap, bantuan dari seluruh pihak terutama masyarakat untuk menjaga hingga garis finish pandemi terlihat.
“Saya tahu dua tahun ini sangat melelahkan, saya paham betul. Dua tahun ini masyarakat ini merasa terkunci terkungkung. Tapi ingin saya sampaikan bahwa pandemi belum usai, kita tidak boleh patah semangat,” tutur Ganjar.