Sempat di Harga Rp 19 Ribu, Kini Harga Kopi Pati Melejit

Pati, Mitrapost.com Harga biji kopi di Kabupaten Pati kembali melejit di angka Rp 25.000 per kilogram,  padahal harga kopi pernah di harga terendah Rp 19.000 per kilogram tepatnya pada saat panen di bulan Oktober.

Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Pati mengatakan harga terendah biji kopi pada musim panen bulan lalu adalah salah satu yang terekstrim.

Diketahui anjloknya harga disebabkan karena stok yang berlebih. Hasil panen pada tahun ini sangat melimpah, dengan peningkatan sebesar 30 persen. Karena kondisi cuaca yang mendukung produktivitas kopi lokal jadi berlebih.

“Dari kemarin 19 ribu sekarang 25 ribu keatas. Kualitas barangnya bagus kemungkinan permintaan bagus juga bulan ini. Panen raya melimpah kemarin, sempat harganya turun 19 ribu per kilo. Hitungannya Dalam sejarah itu turunnya drastis,” kata Gunawan kepada Mitrapost.com saat ditemui di kantornhya, Jumat (24/12/21).

Imbuh Gunawan serapan kopi lokal tahun ini juga lebih baik dibandingkan masa pandemi tahun 2020. Pasalnya tren masyarakat Pati untuk meniknati kopi lokal juga meningkat. Hal ini dibuktikan dengan bertambahnya warung-warung kopi dan bangunan cafe.

Selain warung kopi, serapan kopi terbanyak juga diambil dari pasar tradisional dan pesantren. Ia bahkan bercerita banyak petani yang sampai kuwalahan memenuhi kebutuhan kopi di pasar tradisional.

Dengan tren ini, Gunawan berharap kedepan petani kopi di Pati tidak lagi ketergantungan dengan serapan ekspor kopi dari luar negeri.

“Kalau dulu kita berangapan bahwa ekspor itu sesuatu yang bluar biasa. Ternyata dengan masuk di pasae lokal saja permintaannya luar biasa. Sekarang permintaan di pesantren-pesantren juga ramai,” sebutnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati