“Jangan jadikan ruang publik itu eksklusif, tapi jadikanlah ruang publik ini inklusif,” kata Alfred.
Dikutip dari Detik News, berikut percakapan petugas dengan perekam;
Petugas: Untuk aturan yang berjenis dengan roda, sepeda, kursi roda, terus skuter ya.
Perekam video: Ini yang berkursi roda di GBK nggak boleh masuk.
Abil: Bedanya, itu kan kendaraan, alat transportasi. Ini kursi roda bagian dari tubuh. Kalau ada larangan seperti ini, kita-kita orang disabilitas merasa terdiskriminasi. Ini bisa kita up info beritanya.
Petugas: Kalau ada pendampingnya, silakan.
Abil: Kalau ada. Kalau nggak ada?
Petugas: Kalau nggak ada ya kita… gimana ya… didampingi
Abil: Kalau memang dia bisa mandiri, kenapa harus didampingi? Kan mau olahraga. Kita ini bukan orang sakit. Beda. Kita ini orang disabilitas. Ini kan peraturannya (untuk) kendaraan-kendaraan yang bisa melebihi kecepatan. Inilah kurangnya edukasi untuk para petugas. Jangan sampai ini terulang. Ini baru saya. Nggak tahu yang lain, karena saya aja yang ‘speak up’ ini.