Rembang, Mitrapost.com – Bupati Rembang Abdul Hafidz membeberkan keadaan Rembang di masa pandemi Covid-19 dari berbagai bidang, di antaranya ekonomi, politik, dan sosial.
Dalam sambutannya di depan awak media, Bupati mengatakan grafik program capaian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mengalami kemajuan sebelum datangnya pandemi Covid-19. Akan tetapi, sejak pandemi melanda grafik capaian program Pemkab Rembang menurun.
Bupati Rembang menyebut ada tiga bidang yang mengalami gejolak signifikan yaitu bidang ekonomi, politik, dan sosial.
Di bidang ekonomi, Rembang masih patut bangga karena dimasa sulit tersebut ekonomi masih cukup baik. Inflasi yang terjadi di Kabupaten Rembang tidak meningkat secara signifikan.
Sedangkan di bidang politik, Abdul Hafidz menilai masyarakat sudah dewasa dalam menanggapi situasi serta dinamika politik yang terjadi. Hal tersebut dilihat dari dinamika Pilkada pada 2020 kemarin.
“Habis Pilkada juga tidak ada kericuhan, semuanya sudah tertib. Saya rasa ini karena masyarakat kita sudah sangat dewasa dalam berpolitik,” ungkapnya dalam acara Coffee Morning di Kantor Bupati Rembang, Rabu (29/12/2021) hari ini.
Kemudian dari bidang sosial, indeks pembangunan manusia (IPM) di Kabupaten Rembang cukup meningkat. Akan tetapi, penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Rembang masih jauh tertinggal dari daerah lain.
“Kemiskinan kita hanya turun 0,2 persen. Kita masih rentan kemiskinan antara 15,08 persen. Kita naiknya hanya sedikit dibandingkan dengan daerah lain,” ungkapnya.
Ia menilai efek masa pandemi di Kabupaten Rembang tidak terlalu bergejolak. Hal tersebut dibuktikan hingga akhir tahun 2021 penyerapan APBD Kabupaten Rembang sudah mencapai 96,14 persen. (*)