Status Waspada, Pati Siapkan 1000 Personil Untuk Tanggulangi Bencana Banjir

“Sepanjang sungai itu banyak desa yang berpotensi banjir. ada Banjarsari di Gabus. di Jakenan ada Tondomulyo dan Karangrowo,” jelas Martinus kepada Mitrapost.com.

Sementara wilayah yang rawan terjadi bencana banjir bandang adalah desa-desa yang dialiri oleh air dari pegunungan Kendeng dan Pegunungan Muria seperti di Kecamatan Kayen, Dukuhseti, dan Tayu.

“Umumnya banjir bandang Turun membawa air dan material yang lain seperti batu, kayu, dan sampah. Utamanya di Dukuhseti, Tayu. Seringnya di Kayen Desa Trimulyo, Kayen, Slungkep dan lainnya,” imbuh Martinus.

Ribuan relawan yang disiagakan dikerucutkan menjadi Tim Reaksi Cepat yang berjaga di kantor BPBD selama 24 jam hingga akhir Bulan Februari mendatang.

Baca Juga :   Meski Pandemi Belum Usai, Usaha Kafe Menjamur di Pati 

Selain itu, di tingkat desa juga telah dibentuk Forum pengurangan risiko bencana lewat relawan masyarakat tangguh bencana (Mastana) yang telah dilatih beberapa waktu yang lalu.

Tak lupa, di sejumlah desa dengan potensi banjir sedang dan tinggi juga telah dipasangi alat pendeteksi banjir sederhana.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati