Mulai PTM 100 Persen, Sekolah Diminta Perhatikan Jarak Antar Siswa

“Ternyata beberapa di antaranya punya model-model. Satu, modelnya setengah-setengah, jadi 50 persen anak belajar sampai pukul 12.00, terus kemudian setelah pukul 12.00 kelas berikutnya, sehingga kelas hanya diisi setengah (kapasitas),” terang Ganjar, saat ditemui usai meninjau PTM di SMAN 10 Kota Semarang.

Praktek berbeda dilakukan oleh SMAN 11 Kota Semarang yang menggunakan model 100 persen siswa belajar di sekolah sejak pukul 07.30-12.00. Sekolah melakukan pengawasan ketat sejak peserta didik memasuki lingkungan sekolah, dan masih menutup kantin sekolah.

“Tapi tadi saya melihat ada satu yang full 100 persen sekolahnya sampai pukul 12.00. Meskipun kantin masih tutup dan mereka bawa (bekal) sendiri, tetapi jaraknya masih terlalu mepet karena satu bangku ada dua anak. Saya minta nanti untuk dievaluasi,” ujarnya.

Baca Juga :   Tarif GeNose di Stasiun Naik Jadi Rp30 Ribu Sabtu Besok

Terkait protokol kesehatan, Ganjar melihat pelaksanaan relatif sudah bagus. Siswa dan guru cukup disiplin dari proses awal sampai akhir. Meski demikian, Ganjar tetap menegaskan agar sekolah terus memantau aktivitas siswa selama di sekolah. Ia meminta agar ada satgas atau pengawas yang rutin berkeliling sekolah untuk mengingatkan warga sekolah, baik siswa maupun guru.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati