Sertifikasi Lahan di Pati akan Dituntaskan hingga Juli

Pati, Mitrapost.com – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pati mencatat, terdapat 1.073 aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati yang belum bersertifikat. Terdiri 106 tanah non jalan, 62 jalan kabupaten, 448 tanah jalan poros desa, 357 jaringan irigasi, dan 100 tanah jalan lingkungan perumahan. Data tersebut terhitung per 31 Desember 2021.

Oleh karenanya, Bupati Pati Haryanto bertanggungjawab menyelesaikan masalah persertifikatan tanah aset pemerintah daerah (Pemda) yang masih belum bersertifikat.

Ia menyampaikan, supaya mencegah terjadinya konflik agraria, Pemkab Pati targetkan selesai Juli 2022.

“Di kepemimpinan saya, saya ingin menertibkan aset-aset Pemkab agar tidak mewariskan masalah kepada generasi penerus,” ungkap Bupati Haryanto di Pendopo Kabupaten, Kamis (20/1/2022).

Pengamanan aset sangat penting demi menghindari penyalahgunaan oknum-oknum yang tak bertanggungjawab. “Ini untuk menghindari oknum yang memanfaatkan, seperti terjadinya jual beli di tanah aset Pemkab yang belum bersertifikat,” imbuh Haryanto.

Baginya, sinergi antar pihak Pemkab, BPN, dan masyarakat diperlukan. Mengingat sertifikasi lahan berguna untuk kehidupan masyarakat Bumi Mina Tani.

“Apalagi jika mengingat peruntukkan aset tersebut. Itu aset Pemkab yang pada akhirnya akan bermanfaat untuk masyarakat juga,” paparnya.

Bupati menegaskan bahwa keberadaan legalitas aset daerah berupa sertifikat adalah hal yang sangat penting. Karena dengan adanya sertifikat tersebut, maka keberadaan lahan milik daerah akan terdata dengan baik.

“Jadi prinsipnya sertifikasi itu untuk memastikan hak bahwa yang bertanggung jawab atau yang punya adalah Pemkab. Artinya sertifikat yang sudah terbit itu untuk memastikan bahwa aset Pemkab terjaga,” ucap Haryanto.

Sementara itu, usai dikonfirmasi, Kepala BPKAD Kabupaten Pati Sukardi membenarkan jika Pemkab berkomitmen menuntaskan proses sertifikasi tanah aset Pemkab dari 2021 hingga 2022.

“Di tahun 2021, kami sudah mensertifikatkan 500-an bidang, maka targetnya di awal tahun 2022 hingga Juli tahun ini, ada sekitar 1.008 aset yang akan disertifikatkan,” pungkasnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati