Mitrapost.com – PT PLN memiliki utang yang sangat besar, utang tersebut berhasil dipangkas. Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.
Ia menuturkan utang PLN saat ini sekitar Rp 430 triliun. Bahkan sebelumnya, utang PT PLN di awal tahun sebesar Rp 450 triliun, dan jumlah utang tersebut turun Rp 32 triliun sehingga menjdi Rp 430 triliun.
“Jadi di sini juga walaupun kondisi COVID kami mengelola utang kami dengan baik sehingga interest bearing debt kami di awal tahun ini turun dari Rp 450 triliun menjadi sekitar Rp 430-an triliun,” katanya dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII, Rabu (26/1/2022).
Dalam hal ini, Darmawan mengungkapkan bahwa penurunan utang tersebut merupakan hasil dari upaya perusahaan melakukan efisiensi operasi dan investasi.
PLN akan mengurangi belanja modal atau capital expenditur (capex). Hal itu disampaikan Kementerian BUMN,
“Kemudian arahan juga dari Kementerian BUMN bahwa selanjutnya capex kami juga bisa diturunkan tetapi di tengah bagaimana RUPTL yang baru menekankan pengembangan dari EBT,” tutur Darmawan.
Saat ini, Darmawan menekankan pihaknya akan pentingnya kalaborasi baik secara bisnis maupun operasional.
“Untuk itu kami tentu saja menekankan bagaimana PLN bisa berkolaborasi baik itu secara kebijakan secara bisnis, teknis secara operasional dan lain-lain,” ujar Darmawan. (*)
Artikel ini telah tayang di Detik Finance dengan judul “PLN Masih Punya Utang Rp 430 Triliun!”
Redaksi Mitrapost.com