Afirmasi Pekerjaan Layak bagi Disabilitas Jadi Isu yang Diusung Pemerintah pada Presidensi G20

Jakarta, Mitrapost.com – Staf Khusus (Stafsus) Presiden Joko Widodo (Jokowi), Angkie Yudistia mengungkap, jika pemerintah akan mengusung isu prioritas di bidang ketenagakerjaan bagi penyandang disabilitas pada Presidensi G20 mendatang.

Ia menyebut, Indonesia mengusung inclusive labour market and affirmative decent jobs for person with disabilities atau pasar kerja yang inklusif dan afirmasi pekerjaan yang layak untuk penyandang disabilitas.

“Ini terobosan yang baik sekali, Indonesia membuktikan bahwa no one left behind, tidak ada satupun yang boleh tertinggal dalam setiap program pemerintah, swasta, dan seluruh sektor,” ujar Angkie saat menghadiri Kampanye G20 bertemakan Mendorong keterlibatan Penyandang Disabilitas untuk Inklusivitas, di Jakarta, Rabu (26/01/2022).

Pemerintah Indonesia memang sangat serius meningkatkan inklusivitas ketenagakerjaan bagi penyandang disabilitas.

Baca Juga :   Penyandang Disabilitas Punya Hak Tetap di Masyarakat

Melalui isu tersebut, Indonesia akan mendorong perhatian negara-negara G20 merumuskan kebijakan yang afirmasi dan inklusif terhadap kelompok disabilitas. Sehingga dapat berpartisipasi dalam pasar kerja dalam menghadapi disrupsi digital dan dampak pandemi.

“Kerja sama internasional di G20 saat ini adalah momentum kita untuk berbenah. Artinya, momentum Presidensi G20 adalah framework kita untuk saling mem-benchmark antara Indonesia dan juga negara-negara G20, dapat saling belajar serta memperbanyak experience, sehingga dapat membentuk ekosistem yang tepat, sesuai kebutuhan disabilitas secara inklusif,” paparnya.

Menurut Angkie, sisi yang harus diperhatikan dalam mewujudkan ketenagakerjaan yang inklusif adalah sisi hulu, yaitu peningkatan akses keterampilan bagi penyandang disabilitas.  Selain itu, akses keterampilan tersebut selain disesuaikan antara supply and demand tenaga kerja juga harus disesuaikan dengan keragaman dari masing-masing penyandang disabilitas.

Baca Juga :   Foto : Disabilitas Pati Berwirausaha Mandiri

“Karena penyandang disabilitas dengan ragam penyandang disabilitasnya memiliki kebutuhannya masing-masing. Maka dari itu, mudah-mudahan target satu persen untuk swasta, dua persen untuk BUMN dan pemerintah dapat segera terwujud,” tutupnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati