Pati, Mitrapost.com – Kasus Terkonfirmasi Covid-19 mengalami peningkatan dalam sepekan terakhir. wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Hardi mengimbau warga Pati untuk meningkatkan kewaspadaan dan kepatuhan protokol kesehatan standar. Khususnya seiring dengan ditemukannya virus Covid-19 varian Omnicron.
“Untuk kami dari DPRD mengimbau masyarakat agar tetap pakai prokes dan jangan sampai kita banyak berkerumun. untuk saat ini kan untuk Covid-19 omicron kelihatannya di Pati belum ada. Mudah-mudahan aman, masyarakat di Pati terlepas dari Covid-19,” Ungkap Hardy saat diwawancarai awak media.
Dikhawatirkan, jika masyarakat abai dengan protokol kesehatan, akan terjadi ledakan kasus Covid-19 yang baru seperti saat ditemukan varian delta pasca perayaan Idul fitri kemarin.
“Karena saat ini kan kerumunan dibatasi agar kasus Covid-19 ini tak terulang kembali seperti di bulan Juli,” Imbuh Hardy.
Saat berita ini dibuat, di wilayah kabupaten Pati ditemukan 9 kasus aktif Covid-19 baru. Dua orang penderita diketahui telah dirawat di rumah sakit, sementara tujuh yang lain menjalani isolasi mandiri.
Diwawancarai secara terpisah, Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Pati, Bupati Haryanto mengatakan, berdasarkan beberapa tracing, peningkatan kasus Covid-19 di Pati dipicu karena mobilitas warga ke luar kota.
“Yang positif ada ada temuan Trangkil, Juwana dan ada temuan di Pakis. Di Pakis ini ia perjalanan dari bali. Rata-rata ada perjalanan dari luar daerah. Tapi yang Pakis sudah sembuh,” ujar Haryanto saat diwawancarai selepas Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (31/1/2022).
Kendati demikian, belum bisa dipastikan bahwa 9 orang tersebut terpapar virus Corona jenis baru. Hingga saat ini, Satgas Pati telah mengirim beberapa sample ke Provinsi Jawa Tengah untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.
“Tapi belum tahu Omicron atau tidak ini. Sample dikirim ke provinsi,” kata Haryanto. (*)
Wartawan Area Kabupaten Pati