Pati, Mitrapost.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati sangat mendukung pembangunan Rumah Pemotongan Hewan (RPH), hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati, M. Nur Sukarno.
Walaupun ia mendukung adanya pembangunan RPH, tetapi masih banyak hal yang harus dievaluasi mengenai proses pembangunan RPH tersebut, terutama soal anggaran.
“Saya pribadi sangat mendukung pembangunan RPH ini. tetapi anggaran RPH dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diberikan Kementerian Pertanian (Kementan) harus benar-benar tepat untuk kebutuhan pembangunan,” ujarnya saat dihubungi Mitrapost.com, Rabu (9/2/2022).
Menurutnya, saat ini RPH yang sudah ada belum berfungsi dengan baik, dengan pembangunan RPH yang baru ini diharapkan bisa berfungsi dengan baik sesuai harapan.
“Harapan kami dari Komisi B DPRD Kabupaten Pati, RPH yang baru ini peralatannya harus sudah mumpuni, dan dari segi kehigienisannya juga harus diperhatikan dengan baik,” ujarnya.
Ia menambahkan, hewan yang akan dipotong harus sesuai tahapan prosedur RPH pada umumnya. Hewan harus ditampung terlebih dahulu di RPH sehari sebelum dipotong.
“Dan tidak tertingal juga untuk pengecekan kesehatan, pemuliaan, dan kelayakan. Kalau prosedur tahapan dilakukan sesuai SOP dengan baik, maka kualitas dagingnya pun bisa terjamin,” tegas Sukarno.
Dengan pembangunan RPH mampu memberi retribusi ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pati. Dan bisa memberikan banyak kontribusi kepada peternak, pedagang daging, serta tukang jagal. Karena adanya RPH ini mampu menghasilkan kualitas daging yang bagus serta nilai jual meningkat. (*)