Rembang Masuk PPKM Level 2, Masyarakat Diimbau Tidak Khawatir

Rembang, Mitrapost.com – Kabupaten Rembang masuk ke level 2 PPKM per tanggal 8 Februari 2022 melalui Inmendagri Nomor 09 Tahun 2022. Hal tersebut dikarenakan adanya lonjakan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Rembang yang cukup signifikan.

Sejak datangnya varian baru Covid-19 jenis Omicron, Indonesia kini nampaknya memasuki gelombang 3 pandemi. Termasuk wilayah Kabupaten Rembang yang mengalami kenaikan kasus positif Covid-19 secara signifikan.

Per tanggal 13 Februari 2022, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Rembang mencapai 130 pasien. Padahal selama 3 bulan terakhir, Rembang mampu mencapai nol kasus penularan virus Covid-19.

Arief Dwi Sulistya, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Rembang mengatakan, meskipun kasus di Kabupaten Rembang meningkat cukup tajam, akan tetapi masyarakat tidak perlu panik dan khawatir. Hal tersebut dikarenakan peningkatan ini dinilai tidak terlalu berbahaya.

“Kasus aktifnya menyebar hampir di seluruh wilayah Kabupaten Rembang, kecuali Bulu. Bulu sudah tidak ada. Toh kebanyakan ini OTG (Orang Tanpa Gejala), hanya sekitar 8-16 pasien saja yang dirawat di Rumah Sakit,” katanya kepada Mitrapost.com pada Senin (14/02/2022).

Menindaklanjuti Inmendagri tersebut, Bupati Rembang mengeluarkan Surat Edaran Nomor 800/1001/2022 untuk berbagai kegiatan kemasyarakatan. Salah satunya yaitu pemberlakuan kegiatan sektor non esensial adalah maksimal 50%, serta pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi di berbagai instansi, baik pemerintahan maupun swasta.

Masyarakat diimbau untuk tidak khawatir akan datangnya lonjakan penularan virus Covid-19 di Kabupaten Rembang ini. Pasalnya varian baru Omicron dinilai tidak lebih berbahaya daripada varian sebelumnya.

“Sesuai dengan apa yang disampaikan Pak Jokowi, bahwa yang baru berkembang ini kita tetap harus waspada tetapi tidak boleh panik,” tegasnya.

Dirinya melanjutkan, bahwa kenaikan ini disebabkan oleh adanya tracing besar-besaran oleh pemerintah. Sehingga data terkonfirmasi kasus positif yang dihasilkan cukup banyak.

“Maka kepada masyarakat diharapkan jangan kendor pada Prokes. Tetap pakai masker saat keluar rumah. 5M dilakukan oleh masyarakat, kemudian 3T oleh pemerintah. Dan bersama-sama mari saling berkompromi supaya tidak ada penyebaran ini,” tandasnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati

Berita Terkait