Ia dan tiga temannya bahkan melayani nafsu syahwat tamu-tamunya di tempat hiburan.
“Saya dipekerjakan disini tidak ada liburnya, malam ini juga kerja tiap malam. Di tempat karaoke ada kamar-kamarnya harus juga melayani tamu, kadang sudah tidur jam tiga pagi dibangunin dibukain pintu oleh bosnya. Kadang kondisi mabuk (tamu), kita dipaksa melayani,” tuturnya.
Dalam hal ini, empat orang perempuan tersebut berasal dari Sukabumi, Jawa Barat. Mereka dijanjikan bekerja layak di tempat hiburan di daerah Papua, namun malah diminta melayani pria bersyahwat.
“Saya minta tolong, saya korban dan saya mau minta tolong karena sudah saya lapor di kepolisian sini laporan saya tidak ada yang gubris,” kata salah seorang korban melalui aplikasi perpesanan, pada Selasa (15/2/2022). (*)
Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul “Dijebak ke Lembah Prostitusi di Papua, 4 Wanita Sukabumi Dibuatkan KTP Palsu”