Harga Kedelai Capai Rp 11 Ribu per Kilogram, DPR Minta Pemerintah Segera Stabilkan Harga

Jakarta, Mitrapost.com – Fluktuasi harga kacang kedelai di pasar internasional, seperti di Amerika  Serikat, Argentina, Brasil, dan China menyebabkan harga kacang kedelai melambung tinggi.

Bahkan tahun ini, harga kacang kedelai sudah berada di atas Rp 11 ribu perkilogram.

Lonjakan harga kacang kedelai bukan terjadi pada tahun ini saja. Pada 2020, harga kacang kedelai dalam negeri di tingkat konsumen sekitar Rp 8.500 per kilogram, namun pada 2021 naik menjadi Rp 9.500 hingga Rp 10 ribu perkilogram.

Merespon adanya kondisi itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Rachmat Gobel meminta Kementerian Perdagangan (Kemendag) menstabilkan harga kacang kedelai. Hal itu untuk memberi ketenangan kepada masyarakat maupun pengrajin tahu dan tempe.

Baca Juga :   Manfaat Kacang Kedelai untuk Kesehatan

“Tugas Kementerian Perdagangan memang seperti itu. Tak bisa membiarkan masyarakat bertarung sendiri,” pesannya, Minggu (20/2/2022).

Menurut pengamatannya, akibat kenaikan harga kacang kedelai secara terus-menerus, jumlah pengrajin tahu dan tempe terus berkurang, khususnya pengrajin kecil. Padahal pemerintah sudah tidak mengenakan bea masuk terhadap komoditas kacang kedelai.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati