Disdagperin Pati Gelar Operasi Pasar, 4000 Liter Minyak Goreng Subsidi Siap Didistibusikan

Salah satunya adalah penjualan melalui media sosial, yang mana mencapai angka yang jauh dari harga yang telah ditetapkan pemerintah. Para pedagang online itu mematok harga sampai Rp20.000 per Liter.

Tentu saja hal ini membuat kepanikan warga. Hal tersebut dikarenakan kelangkaan minyak goreng di pasaran, serta harga yang jauh melampaui HET.

“Saya mengimbau untuk seluruh masyarakat Kabupaten Pati, kepanikan perihal kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng ini dicegah dulu, dan untuk yang merasa menimbun minyak goreng tolong kesadarannya untuk menjual kembali dengan harga yang di tentukan pemerintah, “tandasnya. (*)