Pati, Mitrapost.com – Seiring dengan efektifnya penanganan kasus Covid-19 di Indonesia, animo masyarakat Pati untuk mendaftar umroh kini mulai menggeliat. Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh di kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pati, Abdul Hamid.
Padahal sebelumnya, saat pembukaan umroh gelombang pertama pada 8 Januari lalu belum ada satupun warga Pati yang ingin berangkat.
“Kalau dari sisi jumlah pasti belum akurat, berdasarkan jumlah pemohon rekomendasi sudah mulai jalan. Ini sudah mulai ada yang mengajukan. Tapi kebanyakan dari biro travel yang berada di luar Pati,” kata Abdul Hamid saat ditemui di kantornya, Jumat (4/3/2022).
Lanjutnya, evaluasi Kemenag terhadap jemaah umroh yang telah pulang juga menunjukkan tren positif. Diakuinya, memang ada jemaah dari Indonesia yang terpapar Covid-19 usai pulang umroh. Namun karena tidak menyebabkan indikasi yang berat, Arab Saudi masih mengizinkan jemaah tanah air untuk datang ke tanah suci.
“Yang ribuan sudah pulang. Ada beberapa kasus setelah pulang PCR positif covid-19 tapi varian Omicron atau tidak belum tau. Yang jelas tidak apa-apa karena OTG,” imbuh Hamid.
Melihat program pemberangkatan umroh di Indonesia cukup lancar, Hamid optimis pemberangkatan haji 1443 H atau 2022 M tahun ini bisa dilakukan.
Meskipun dengan kuota yang lebih sedikit dan biaya yang lebih mahal dibandingkan sebelum pandemi. Kendatipun, kasus Covid-19 varian Omicron secara nasional masih ada hingga bulan haji tahun ini, Hamid menyebut bahwa kerajaan Arab Saudi sudah bersiap.
“Kerajaan Arab Saudi sudah melakukan perubahan struktur organisasi. Sebelum new normal ada Muassasah. Itu sekarang strukturnya disederhanakan menjadi syirkah untuk persiapan haji 2022 karena kuotanya diprediksi diperkecil,” tandas Abdul Hamid. (*)
Wartawan Area Kabupaten Pati