Menanggapi hal itu, Bupati Rembang Abdul Hafidz menyampaikan bahwa untuk penanganan abrasi, keselamatan manusia merupakan hal yang paling utama.
Penanganan abrasi akan diutamakan jika telah mengancam keselamatan manusia, seperti layaknya di Pantai Kragan dan Sarang. Sehingga, penanganan di kedua wilayah pantai inilah yang lebih diutamakan.
Meski begitu, Pemkab Rembang tidak lantas mengabaikan permintaan dari Kepala Desa Dasun tersebut. Dirinya mengatakan, tetap akan memperhatikan abrasi di wilayah Pantai Dasun tersebut.
“Bukan kita abaikan, tetap kita tangani. Tapi karena yang di Sarang dan Kragan bahkan pernah sampai terjadi makam kena abrasi sampai kelihatan morinya. Maka seperti itu akan kita prioritaskan,” terangnya memberikan tanggapan.
Dirinya menambahkan, untuk menangani abrasi akan membutuhkan dana yang besar, sehingga penanganan fenomena gelombang laut itu akan dilimpahkan ke pemerintah pusat. Mengingat Daerah Rembang memiliki garis pantai sepanjang 63km yang semuanya juga berpotensi menghadapi abrasi. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
