Guru di Pati Sambut Positif Pemberlakuan Kembali PTM

Senada dengan itu, Nur Hidayati seorang guru yang kini mengajar di SD N Tluwuk, Wedarijaksa pun merasakan situasi yang sama.

Menurutnya PTM memudahkan guru dalam mengajar dan memahami kemampuan siswa secara detail dibanding mengajar via online. Apalagi ia menyayangkan karena selama pembelajaran daring mayoritas siswa sulit dikendalikan, bahkan ketika diberi tugas, justru orang tua mereka yang mengerjakannya.

“Dengan PTM guru dapat mengetahui kemampuan setiap siswanya. Kalau daring, guru tidak tahu kemampuan setiap siswa, soalnya tugas biasanya pada dapat 100 karena dikerjakan orang tuanya. Sing mangkat sekolah wae kadang gak paham. Opo meneh daring,” ujar guru yang kerap disapa Bu Ida itu.

Baca Juga :   Prakiraan Cuaca Kabupaten Pati, Sabtu 10 Juli 2021

Diketahui, sekolahnya telah menjalankan SE sejak hari Senin yang lalu. Pihak sekolahnya menerapkan pembelajaran dua shift, diantaranya kloter pertama dimulai pukul 07.00-08.30 WIB dan kloter kedua dimulai pukul 08.30-10.00 WIB.

Penerapan dua shift bertujuan untuk meminimalisir adanya kerumunan yang begitu banyak. Langkah tersebut guna mematuhi aturan yang berlaku. Mengingat, beberapa waktu yang lalu sempat ada siswa di SD-nya yang positif.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati