Pati, Mitrapost.com – Aksi demo aliansi sopir truk dump Pati Kidul terkait tambang galian C mendapat respon cepat dari Kepolisian Resor (Polres) Pati. Demonstran diminta sabar untuk mendapat keputusan lebih lanjut. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Pati, Kompol Sugino di lokasi.
Sugino mengharapkan kesabaran warga agar menunggu pihak kepolisian mengatur jadwal mediasi dengan pemilik tambang serta Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati.
“Saya harap kalian bersabar, tunggu satu sampai dua hari agar pihak bisa berkoordinasi dengan Dishub serta pemilik tambang untuk mempertemukan di satu meja dan memecahkan masalahnya,” tegas Sugino kepada massa aksi, Rabu (9/3/2022).
“Saya tahu keresahan kalian semua yang berada di sini, beri saya langkah sedikit saja, hari ini setelah dari lokasi tambang saya langsung ke kantor Dishub. Saya akan menemui Kepala Dishub,” imbuh Sugino.
Sempat terjadi ketegangan di awal perbincangan dari pihak perwakilan aliansi sopir truk dump Pati Kidul dengan pihak aparat kepolisian, tetapi hal tersebut dapat diredam tanpa terjadi kerusuhan.
Ada tiga tuntutan yang disampaikan demonstran terkait tambang galian C di Desa Gadudero pada hari ini.
Pertama, pihak demonstran menuntut Dishub Kabupaten Pati melakukan tugasnya terkait izin operasional truk tronton di jalur yang tidak semestinya.
Kedua, pihak tambang harus melibatkan truk dump kecil warga sekitar, supaya bisa kembali mencari nafkah dengan mengangkut hasil tambang dari desanya sendiri.
Ketiga, operasional tambang harus diberlakukan ketika jam kerja atau siang hari supaya tidak mengganggu istirahat atau waktu tidur warga Desa Gadudero.
Setelah mediasi dan menemukan kesepakatan dengan aparat kepolisian, demonstran bersedia menunggu tindaklanjut.
Tepat pukul 11.00 WIB, Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Sukolilo, Iptu Sahlan membubarkan demonstrasi. Ia berterimakasih kepada semua pihak yang mengawal demo dengan aman dan damai.
“Terimakasih semuanya, mediasi sudah ditemukan titik terang, poin tuntutan pertama panjenengan akan kita tepati mulai hari ini juga. Truk tronton tidak akan beroperasi sampai adanya pertemuan mediasi antara perwakilan demonstran, Dishub, dan pemilik tambang,” pungkasnya. (*)

