Tanggul Jebol, Puluhan Hektar Lahan Sawah Kebanjiran

Salah satu petani, Setu (53) mengungkapkan, lahan yang kebanjiran rata-rata baru ditanami padi. Berdasarkan dihitung hari kisaran umur padi 15 sampai 20 hari.

Menurutnya, jika hal ini terus terjadi, dikhawatirkan tanaman padi akan mati dan membusuk. Sehingga petani harus kembali mengeluarkan modal lagi.

“Kiro-kiro umur rongpuluhan dino, iki nek nginiki terus iyo watire mati, ora kuat urip. Tambah biaya meneh, katanya dengan menggunakan bahasa Jawa.

Kejadian tersebut juga sudah disampaikan kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi. Pihaknya mengaku, sudah menawarkan bantuan berupa sand bag guna membuat tanggul sementara.

“Iya kami sudah tawarkan bantuan sand bag, tadi dari kepala desa juga sudah meminta bantuan alat berat dan tanah urug. Tapi untuk saat ini kita siap sand bag, untuk alat berat akan kami koordinasi dengan DPUTR, sedangkan untuk tanah urug memang dari kita tidak ada alokasi untuk itu. Biar nanti dari pemdes yang tanah urugnya,” ujarnya saat dihubungi tim mitrapost.com pada Kamis, (10/3). (*)