Pati, Mitrapost.com – Wakil Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati meminta siswa, guru maupun orangtua siswa agar hidup sehat dan tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) saat menjalankan aktivitas.
“Budayakan hidup sehat dengan prokes ini menjadi gaya hidup baru. Apabila kita lakukan juga tidak menjadi suatu kerepotan, tapi menjadi proteksi diri yang lebih baik,” ungkap Endah Sri Wahyuningati saat dihubungi Mitrapost.com, Senin (21/3/2022).
Ia berharap siswa maupun guru bisa melaksanakan proses kegiatan belajar dan mengajar (KBM) lebih maksimal, setelah dibuka kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah-sekolah.
Kemudian, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pati itu menegaskan, selama prokes diterapkan secara ketat diyakini mampu menjaga penyakit menular ini tidak sampai meluas penyebarannya.
“Saya juga minta pihak sekolah pihak sekolah pelaksana dan orang tua pelajar agar menaati protokol kesehatan secara ketat. Mulai dari berangkat, di sekolah, hingga pulang ke rumah masing-masing,” tegasnya.
Wanita yang kerap disapa Mbak Ning mendorong Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati terus mengevaluasi pelaksanaan PTM. Pasalnya, anak-anak bersekolah harus aman dari bahaya virus Covid-19.
Saat ini proses pembelajaran di Kabupaten Pati sudah berjalan dengan persentase 50 persen. Karena masih pandemi, kebijakan di sektor pendidikan menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Dengan dasar keselamatan dan kesehatan masyarakat secara umum.
Sebagai informasi, ketentuan mengenai PTM tersebut sudah tertuang dalam Surat Edaran (SE) Bupati Pati nomor 440/700 tentang pelaksanaan PTM di Kabupaten Pati yang diterbitkan 4 Maret 2022 lalu. (*)
Wartawan Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
