Aktivis HAM Jadi Tersangka Akibat Senggol Luhut, Berikut Profil Haris Azhar dan Fatia  

Jakarta, Mitrapost.com – Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti ditetapkan menjadi tersangka atas kasus pencemaran nama baik akibat dipolisikan oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut melaporkan Haris dan Fatia sebagai akibat video pembahasan berjudul “Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya” di YouTube yang menampilkan perbincangan dua orang tersebut.

Video tersebut membahas laporan sejumlah organisasi, termasuk KontraS, mengenai para pejabat maupun purnawirawan TNI di balik bisnis pertambangan atau rencana eksploitasi wilayah Intan Jaya, Papua.

Haris maupun Fatia selaku tersangka sudah menjalani pemeriksaan perdana di Polda Metro Jaya, Senin (21/3/2022). Namun, keduanya tak ditahan.

Meski demikian, status tersangka tak membuat Haris maupun Fatia takut. Keduanya justru menantang Luhut buka-bukaan di pengadilan. Berikut ini profil keduanya:

Haris Azhar

Pendiri Lokataru Foundation ini lahir di Jakarta pada 10 Juli 1975. Ayahnya berprofesi pedagang, sedangkan ibunya adalah perempuan yang mengurus rumah tangga.

Haris merupakan tamatan Fakultas Hukum Universitas Trisakti. Pada masa reformasi 1997-1998, dia aktif mengadakan kegiatan yang berkaitan dengan isu-isu HAM serta ikut dalam demonstrasi menuntut pengunduran diri Presiden Soeharto.

Pada 1999, Haris bergabung dengan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS). Penyandang gelar magister dari University of Essex, Inggris, itu pernah dipercaya menjadi koordinator KontraS periode 2010 hingga 2016.

Haris terkenal sebagai aktivis yang kerap terjun langsung mendampingi korban kasus pelanggaran HAM. Kliennya dari berbagai kalangan, termasuk pengamat politik Rocky Gerung saat terlibat sengketa dengan pengembang kakap PT Sentul City.

Fatia Maulidiyanti

Fatia saat ini berposisi sebagai koordinator KontraS. Penyandang gelar sarjana ilmu politik (S.IP) merupakan lulusan Jurusan Ilmu Hubungan Internasional (HU) Universitas Katolik Parahyangan.

Fatia bisa dibilang sebagai junior Haris di KontraS. Dia alumnnus Sekolah Hak Asasi Manusia (SeHAMA) KontraS pada 2014.

Rapat Anggota KontraS pada 29 Juni 2020 memutuskan Fatia menjadi koordinator di lembaga nirlaba yang dirintis Munir Said Thalib itu. Sebelumnya, Fatia merupakan kepala Divisi Advokasi Internasional KontraS. (*)

 

 

 

Artikel ini telah tayang di jpnn.com dengan judul “Profil Haris Azhar & Fatia Maulidiyanti, Dua Aktivis Penantang Luhut.”

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati