Pati, Mitrapost.com – Takmir Masjid Agung Baitunnur Pati melalui Staf Administrasi, Rochman Mukarom mengatakan pihaknya akan mengirimkan surat kepada Bupati Pati. Pasalnya pembangunan kubah masjid yang sudah berakhir dikerjakan justru menimbulkan permasalahan baru yakni kebocoran.
Dalam isi surat tersebut menjelaskan keadaan masjid usai dibangun. Ia menyebut terdapat kebocoran di bawah kubah atau ruang utama, selain itu juga ada plafon rusak yang belum diganti.
“Ini ada surat yang ditujukan kepada Bupati, isinya menjelaskan seperti ada yang bocor, plafonnya belum dipasang, ada tangga yang dipotong. Surat itu pemberitahuan, penekanannya minta bantuan pemeliharaan setelah adanya pembangunan kubah masjid,” katanya.
Pihaknya sudah berupaya melakukan penambalan. Akan tetapi, upaya yang dilakukan oleh pihak internal khususnya takmir masjid belum maksimal lantaran ditambal dengan material seadanya.
Kemudian, ia mengungkapkan bahwa takmir masjid tak bisa menunggu lama terhadap reaksi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati. Karena bocornya itu jelas mengganggu ibadah seseorang ketika sewaktu-waktu hujan.