Fasyankes Rembang Siapkan Ruangan untuk Antisipasi Lonjakan Covid-19 di Bulan Ramadan

Rembang, Mitrapost.com – Seiring pengendalian virus Covid-19 yang cukup optimal, Pemerintah Kabupaten Rembang tahun ini tidak menyiapkan tempat isolasi terpusat saat bulan Ramadan.

Kendati demikian, Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) seperti Puskesmas dan sejumlah rumah sakit diminta tetap siagakan Bed isolasi untuk antisipasi lonjakan Covid-19 saat bulan suci hingga hari raya.

Hal ini mengacu pengalaman tahun lalu dimana lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di periode yang sama.

“Kita ruang isolasi khusus tidak ada. Yang disiapkan misalnya ada kasus di masing masing Puskesmas rawat inap. Di RSUD, KSH, RSI, mereka siaga.kalau mendesak itu digunakan,” ungkar Arief Dwi Prasetya, Kabag Prokopimda Setda Kabupaten Rembang yang juga  anggota gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 saat ditemui di kantornya.

Mengaca dari lonjakan kasus Covid-19  bulan Januari dan Februari lalu, Arief optimis dampak dari virus Corona akan bisa diminimalisir.

Di awal tahun terbukti puluhan pasien bisa sembuh dari Covid-19 cukup hanya dengan isolasi mandiri di rumah dan tanpa perawatan Nakes.

Lanjutnya meski virus Covid-19 varian Omicron gampang menular, namun efek sampingnya tidak berat. Rata-rata pasien Covid-19 pada gelombang Januari bisa sembuh kurang dari 2 minggu.

Selain itu, sebagian besar penduduk Indonesia juga sudah di vaksin sehingga kekebalan tubuh masyarakat sudah menguat.

“Januari kemarin beberapa orang dirawat puskesmas dan RS. tapi sampai sekarang Ini tidak ada lonjakan meskipun kemari ada100 lebih pasien tapi tidak ada korban,” kata Arif.

“Sekarang tersisa 30 an orang sakit dengan dengan covid bukan orang covid disertai sakit. Kita yakin bisa sembuh semua,” tandasnya. (adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati