Bandung, Mitrapost.com – Masa pandemi Covid-19 yang berkelanjutan, berdampak pada semua sektor kehidupan, salah satunya adalah sektor ekonomi.
Pemerintah kota Bandung pun terus melakukan upaya untuk Kembali memulihkan perekonomian masyarakat, yang sempat terpuruk Ketika pandemi.
Menanggapi hal ini, Pelaksana Tugas Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengungkapkan sejumlah upaya yang dilakukan Pemkot Bandung dalam membangun kota Kembali.
Mulai dari cara pencapaian pembangunan ekonomi, vaksinasi Covid-19, hingga optimalisasi potensi olahraga di Kota Bandung.
Hal itu ia beberkan saat penilaian Beauty Contes Inovasi Pendanaan Pembangunan Melalui Bantuan Keuangan Kompetitif yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Mason Pine Hotel, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Kamis 31 Maret 2022 malam.
Terkait dengan sektor ekonomi, Yana menyebut, pada tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Kota Bandung berada di angka -2,28 persen. Namun pada 2021 bisa tumbuh menjadi 3,76 persen.
“Pemkot Bandung terus berupaya memulihan ekonomi. Ini lebih tinggi dibanding Provinsi Jawa Barat, bahkan nasional,” beber Yana.
Adapun upaya yang dilakukan Pemkot Bandung untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi adalah dengan meningkatkan strategi kualitas pariwisata, peningkatan ekosistem ekonomi, peningkatan investasi, peningkatan daya saing perdagangan hingga pemberdayaan masyarakat.
Adapun mekanisme kegiatan pertumbuhan ekonomi yaitu Salapak Micro Shop dari Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Bandung. Salapak mewadahi para pelaku usaha mulai dari online hingga offline.
Salapak merupakan sebuah platform mobile application juga Web Base yang dibuat sebagai salah satu strategi pengembangan UKM di Kota Bandung.
Selain itu, peningkatan ekonomi di sisi Pariwisata yaitu Piknik Krearif yang digagas oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung.
Di dalamnya terkait kajian bangunan cagar budaya, workshop kreatif mural, workshop kreatif fotografi, film dan urban desain.
“Output yang diharapkan, screening film dilakukan di beberapa kelurahan yang berbeda di kawasan Asia Afrika, Alun-alun, juga braga. Ada juga festival kuliner dsnban berbagai macam makanan khas kota Bandung,” paparnya.
Sedangkan dalam bidang olahraga, terdapat usulan pengembangan potensi olahraga, pengembangan wirausaha dan ekonomi kreatif, serta pemuda peduli lingkungan.
Kendati demikian, Yana mengaku, pembangunan di Kota Bandung membutuhkan dukungan dana dari pihak-pihak lain termasuk Pemprov Jawa Barat.
“Tentu kami butuh dukungan, termasuk biaya proses pembangunan. Kami harap bantuan program percepatan di Bandung,” ujarnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com