Sementara itu, berpantang wajib untuk mereka yang berusia 14 tahun ke atas. Berpantang dilakukan dengan cara menghindari diri dari melakukan hal-hal yang disukainya, misal makan daging, garam, atau merokok.
Berpuasa dan berpantang merupakan cara untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan menyatukan pengorbanan umat Katolik dengan pengorbanan Yesus Kristus.
2. Yahudi
Puasa dalam Yahudi dikenal sebagai Ta’anit. Tradisi ini dibagi menjadi dua, yaitu pada hari besar Yom Kippur dan Tisha B’Av. Selain itu juga pada perayaan hari kecil, seperti puasa Esther dan puasa Gedhalia.
Pada saat puasa, umat Yahudi tidak diperkenankan makan dan minum, berhubungan seks, mengenakan sepatu kulit, dan khusus pada hari Yom Kippur, umat Yahudi tidak boleh menggosok gigi.
Pada saat Yom Kipur, puasa tidak boleh dilakukan pada hari Sabat. Apabila puasa selain puasa Yom Kippur jatuh para hari Sabat, para Rabbi akan memutuskan hari pengganti untuk berpuasa.
3. Buddha
Dalam agama Buddha, puasa disebut sebagai Uposatha. Tanggal puasa bergantung pada aliran Buddha yang diikuti, namun mereka sama-sama mengikuti perhitungan kalendar Buddhis.