Pati, Mitrapost.com – Masyarakat Indonesia tahun ini menetapkan hari pertama bulan Ramadan dengan waktu yang berbeda. Hal ini tentunya akan mempengaruhi penentuan hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal 1443 Hijriah.
Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati meminta agar perbedaan penentuan 1 Ramadan dan 1 Syawal tidak diperuncing dan menimbulkan konflik bagi umat islam khususnya di Pati.
“Walaupun punya pendapat yang berbeda kalau bukan masalah yang prinsipil harus dihargai. Jangan sampai ini memperuncing perbedaan,” kata Muntamah, Senin (4/4/22).
Anggota Dewan Pati yang juga aktif di Muslimat NU tingkat Jawa Tengah itu menerangkan bahwa perbedaan pendapat di dalam agama itu diperbolehkan asalkan bukan pada hal ibadah yang prinsipil.
“Masyarakat Berbeda itu biasa. Itu kan perbedaan bukan yang orinsil .Karena syariat juga memperbolehkan perbedaan ikhtilafu umati rohmatun . Perbedaan itu rahmat perbedaan itu jangan diperuncing jadi masalah,” katanya.