Pati, Mitrapost.com – Berdasarkan 13 desa yang telah mengajukan diri untuk menjadi Desa Wisata (Deswita) Kabupaten Pati tahun 2022, terdapat satu desa yakni Desa Langgenharjo, Kecamatan Juwana yang mengundurkan diri dari ajang nominasi penilaian calon Deswita.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati, Rekso Suhartono menyampaikan bahwa pengunduran Desa Langgenharjo berkaitan dengan kesiapan desa untuk memenuhi kriteria yang ditetapkan.
“di Bakaran Wetan ini yang terakhir, awalnya ada 13 desa. Tapi ada satu yang dicancel yakni Desa Langgenharjo karena memang belum siap,” ungkapnya saat diwawancarai oleh tim mitrapost.com sewaktu kunjungan penilaian calon Desa Wisata di Desa Bakaran Wetan pada Kamis, (31/3/2022).
Selain itu, menurut Rekso dari pihak desa juga belum ada kesiapan terkait dengan dokumen-dokumen yang menyangkut 12 indikator penilaian berdasarkan UN World Tourism Organization (UNWTO) yang diterapkan pada tim penilai Deswita tersebut.