Pati, Mitrapost.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melakukan sosialisasi Bantuan Keuangan (Bankeu) untuk sarana prasarana kepada Kepala Desa se-Kabupaten Pati.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati hari ini, Rabu (6/4/2022).
Bupati Pati Haryanto yang hadir pada kesempatan tersebut mengungkapkan, semula 708 pengajuan bantuan kurang lebih Rp106 miliar. Setelah diverifikasi yang memenuhi syarat ada 635 bantuan, sehingga jumlah dananya ada Rp94,9 miliar.
“Kami kendalikan karena jangan sampai kita memberi bantuan itu justru kepada desa-desa yang belum mempertanggungjawabkan,” ucapnya.
Ia menambahkan, untuk yang belum memenuhi syarat, nanti pihaknya akan adakan perubahan di tahun 2022. Apabila tidak bisa lagi nanti anggaran akan disiapkan di tahun 2023.
“Tujuan adanya bantuan ini yakni untuk lebih meningkatkan jalur-jalur ekonomi yang selama ini belum tertata dengan baik,” jelas Haryanto.
Sekalipun sudah ada Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD), kini penggunaannya banyak digunakan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) maupun penanganan Covid-19.
“Maka dari itu, pemerintah daerah maupun provinsi memberikan bantuan yang khusus untuk infastruktur. Sekitar 85 persen akan dipakai untuk perbaikan jalan, yang lain adalah drainase, talud, itupun kecil. Tapi yang banyak adalah dipakai untuk pengaspalan jalan dan pengecoran jalan. Karena kita memang tujuannya adalah untuk akses ekonomi lebih tertata,” tegasnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com