Investasi Padat Karya Rembang Buka Kesempatan untuk Persaingan Sehat

Rembang, Mitrapost.com - Pembangunan pabrik sebagai dampak dari investasi padat karya di Kabupaten Rembang mampu membuka peluang bagi tenaga kerja. Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Dinperinnaker) Kabupaten Rembang menyatakan ada lebih dari 5000 kesempatan kerja yang dibuka tahun ini. Investasi padat karya di Kabupaten Rembang kini mulai terlihat nyata. Banyaknya pabrik yang berdiri di Kabupaten Rembang tentu berdampak pada kesempatan masyarakat untuk bersaing mengisi kesempatan kerja di pabrik-pabrik tersebut. Sayangnya, kesempatan kerja tersebut harus diperebutkan oleh seluruh calon tenaga kerja yang melamar, bukan hanya dari Rembang saja. Hal itu diungkapkan oleh Dwi Septina Rahayu selaku Kabid Ketenagakerjaan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Rembang pada Kamis (07/04/2022). "Kalau awal berdirinya memang kami fasilitasi untuk para pendaftar, tapi sekarang pendaftar bisa langsung ke pabriknya saja karena dari segi tempat sudah beroperasi," terangnya. Septina mengatakan pada awal berdirinya investasi padat karya ini, Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Rembang ikut berperan menjadi fasilitator untuk para calon tenaga kerja yang mendaftar. Calon tenaga kerja tersebut bisa menitipkan lamaran kerja mereka ke dinas sebelum mendapatkan panggilan untuk wawancara kerja. Dengan demikian, mulanya Dinas Ketenagakerjaan bisa ikut berperan untuk memprioritaskan masyarakat Rembang yang akan bekerja. Sayangnya, setelah pabrik selesai dibangun maka kewenangan rekrutmen tenaga kerja diserahkan langsung ke pabrik atau perusahaan yang bersangkutan. Oleh karenanya, pemerintah kabupaten juga harus mengikuti kebijakan pabrik dalam menyerap tenaga kerja. Septina menambahkan saat ini pihaknya telah sepenuhnya menyerahkan kebijakan tersebut kepada perusahaan. Dirinya mengatakan, kebijakan ini akan berpengaruh terhadap pandangan daerah lain terhadap Kabupaten Rembang. "Itu juga akhirnya berpengaruh pada tenaga kerja kita yang mau melamar ke luar, kalau dari sini kita tutup untuk daerah lain, bagaimana kalau kita yang lamar ke daerah lain, pasti ada imbasnya," katanya. Dengan adanya kebijakan ini, masyarakat khususnya warga Rembang diharapkan dapat bersaing secara adil untuk menunjukkan kualitas kerja mereka bagi perusahaan. Saat ini untuk bagian produksi, PT. Parkland dan PT. HSK telah membuka lowongan untuk datang langsung interview ke perusahaan. (*)