Pati, Mitrapost.com – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Pati telah sumbang deviden. Dalam setiap tahunnya bahkan deviden yang disumbang kelima BUMD di Kabupaten Pati terus meningkat.
Hal itu diterangkan oleh Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Sekretariat Daerah (Setda) Pati, Anik Sukristiani. Ia mengatakan meski sempat mengalami masalah, sejumlah BUMD Kabupaten Pati sudah menunjukkan kinerja membaik dengan memberikan deviden.
“Meningkat jelas. Tapi persentasenya tidak bisa detail. Yang jelas meningkat setiap tahun sudah sesuai harapan,” ucapanya, Kamis (7/4/2022).
Ia menyebut, ada lima BUMD di Kabupaten Pati. Tiga BUMD, PT BPR Bank Daerah Pati (Perseroda), Perumda Aneka Usaha, dan PDAM Tirta Bening dikelola 100 persen oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati.
Kemudian ada BUMD dengan pengelolaan bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, yakni PT BPR BKK Pati (Perseroda) dan PT Bank Jateng.
Melalui data yang diberikan deviden yang diperoleh dari PT BPR Bank Daerah Pati mengalami peningkatan dari Rp 4,4 miliar di tahun 2020, dan pada tahun 2021 sebanyak RP 4,7 miliar. Perumda Aneka Usaha mencapai Rp 13 juta pada tahun 2020 menjadi Rp 20 juta pada tahun 2021. Sedangkan, pada PDAM Tirta Bening pada tahun 2020 sebanyak Rp 2,1 miliar meningkat pada tahun 2021 sebanyak Rp 2,2 miliar.
Sementara itu, PT Bank Jateng sendiri mencapai peningkatan dari Rp 12 miliar di tahun 2020 menjadi Rp 19 miliar di tahun 2021. Sedangkan, PT BPR BKK Pati Rp 1,6 miliar pada 2020 dan meningkat jadi Rp 1,8 M di tahun 2021.
“Dari kelima BUMD sudah punya andil stor Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam bentuk deviden ke kas daerah. Sudah gak ada PR lagi,” paparnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com